TEMPO.CO, Pamekasan–Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan segera dideklarasikan menjadi kota keris terbesar di Asia Tenggara. Deklarasi akan dilaksakan 31 oktober 2013 mendatang bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Sumenep. "Keris Sumenep sudah diakui Unesco," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemudan dan Olahraga Sumenep, Bambang Iriyanto, kamis 2 Mei 2013.
Keputusan untuk mendeklarasikan Sumenep sebagai kota keris, kata dia, tidak hanya berdasarkan keinginan pemerintah daerah sumenep. Tetapi juga hasil diskusi dengan kelompok empu keris di Sumenep dan pemerhati keris di Surabaya.
Dari diskusi itu terungkap bahwa jumlah empu keris di Sumenep saat ini 554 empu. Jumlah ini diklaim sebagai empu terbanyak se-Asia Tenggara. Daerah lain di Indonesia yang juga dikenal dengan kerajinan kerisnya seperti Yogjakarta, Solo dan Malang jumlah empu kerisnya dibawah 10 orang. "Kami anggap Sumenep layak miliki ikon kota keris," katanya.
Selain deklarasi, Bambang melanjutkan, agenda besar lainnya adalah pameran 5000 keris. Pameran ini ditargetkan masuk sebagai rekor di museum rekor indonesia (MURI).
Ketua Ikatan Pengrajin Keris Indonesia (IPKI) Sumenep, Fathurrahman berharap dengan pendeklarasian tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan empu dan pande keris di di sumenep. "Pasar keris Sumenep sudah menembus luar negeri, terutama Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam," katanya.
Menurut Rahman, empu keris di Sumenep terpusat di tiga desa yakni Bluto, Saronggi dan Lenteng. Dengan produksi rata-rata keris 5 buah perbulan seharga Rp 1,5 juta per keris. "Kita juga buat keris yang menghabiskan emas seberat 50 gram," pungkasnya.
MUSTHOFA BISRI
source : yahoo travel
Post Footer automatically generated by Add Post Footer Plugin for wordpress.
No comments yet... Be the first to leave a reply!